Semalam saya dan beberapa teman saya berdebat tentang dosen kami. Jadi, perlu di ketahui dulu bahwa dosen kami ini adalah dosen yang jago dalam berbicara. Apa yang beliau bilang, hampir semuanya bener (menurut saya). Beliau juga bisa mensuges orang agar percaya kata-katanya #jadi dukun bisa kalini.
Bagi saya, kualitas seseorang bisa di ukur dari kata-kata yang dia ucapkan. Secara tidak langsung, saya mengakui bahwa dosen saya ini berkualitas.
"Dia itu cuma jago ngomong aja, tapi sebenarnya gatau apa-apa" (celoteh teman saya) lalu saya membantah "kalo dia bodoh, ga mungkin dia bisa ngomong sehebat itu" - "tapikan dia bisa belajar" sahut teman saya lagi - "justru karena itulah dia berkualitas. Dia belajar makanya dia berkualitas. Lihat preman pasar itu, apa dia berkualitas? Dia cuma tau ngomong kotor aja! Berkualitas? Dia tau ngomong itu itu saja, karena dia tidak berlajar" bantah saya - terus mereka ngomel ntah apa apa
Jadi, saya berpikir begini. "Kenapa kita ngejudge seseorang lantaran hanya karena dia tidak bisa melakukan apa yang dia katakan? Jika perkataannya benar, kenapa di bantah? Ambil saja hikmahnya. Simple dan gratiskan? Hidup juga jadi tentram. Mungkin apa yang dia bilang, saat ini tidak penting buat kita makanya kita judge dia. Tapi kita kan gatau kedepannya hidup kita gimana. Cukup hargai saja, semua orang berhak berbicara selagi dia tidak melanggar hak anda" benar?
#selo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar